Pilkada DKI Jakarta akan kembali digelar tahun depan berbagai pihak yang merasa dirinya pantas maju untuk memperebutkan kursi DKI 1 mulai unjuk gigi guna meyakinkan warga Jakarta akan kapasitas dirinya.
Begitu juga dengan wanita cantik bernama Mischa “Hasnaeni” Moein, artis dan pengusaha ini telah bertekad maju sebagai salah satu bakal calon gubernur DKI Jakarta.
Awalnya wanita bernama asli Hasnaeni dikenal sebagai bintang sinetron Jin dan Jun serta Saras 008, namun ternyata dunia politik bukan hal baru bagi anak dari politikus PDI-P, Max Moein ini, pernah bercana maju sebagai bakal calon walikota Tangerang Selatan berpasangan dengan pedangdut Saipul Jamil namun akhirnya urung maju karena tidak mendapatkan kendaraan politik.
Kini wanita kelahiran Makassar 17 Juli 1976 membulatkan telat bersaing sebagai salah satu bakal calon gubernur DKI Jakarta, walau belum juga mendapatkan dukungan politik dari partaio politik atau akan maju secara independen namun Mischa berusaha menarik pesona warga Jakarta.
Salah satunya adalah dengan melakukan aktifitas turun ke jalan dan juga terminal. Ini dilakukannya untuk lebih dekat kepada rakyat yang akan menjadi pemilihnya kelak.
“Saya sudah turun ke terminal dan pasar. Dan jika sampai nanti saya terpilih saya tidak akan menghilangkan kebiasaan saya itu. Saya nggak bisa menghilangkan kebiasaan makan di warteg. Dari situ saya bisa tahu banyak orang yang bilang lebih baik perempuan yang jadi Gubernur karena korupsinya nggak ada,” ujar Mischa via kapanlagi (26/9).
Mischa termasuk wanita yang begitu percaya diri karena sangat yakin bisa menyelesaikan berbagai masalah yang terjadi di Jakarta hanya dalam masa setahun kepemimpinannya, namun dirinya enggan membeberkan cara yang dia gunakan untuk membereskan berbagai masalah klasik yang terjadi di Jakarta, dia baru akan berbicara terkait solusi untuk ibukota negara Republik Indonesia ini jika telah dipastikan mendapatkan kendaraan politik.[petapolitik.com]
Terima kasih untuk berkenan membaca isi blog ini, semoga dapat memberikan manfaat yang berarti bagi perkembangan dunia pendidikan kita. Atas segala kekurangannya saya menyampaikan permohonan maaf dan berkenan kiranya untuk meninggalkan komentar atas isi artikel ini. Salam Hormat untuk semuanya
0 comments:
Post a Comment