Sejak era ibu kita,
wanita mulai dianjurkan untuk melirik dunia karir. Kabarnya sih, menjadi ibu
rumah tangga saja akan membuat wanita terperangkap dalam kebosanan dan lebih
tidak bahagia. Jika dipikir lebih jauh, ada benarnya juga karena wanita sering
cemburu dengan kehidupan suaminya yang memiliki banyak relasi.
Bekerja di luar rumah
memang membuat seseorang memiliki komunitas dan pengalaman yang kaya. Wanita
yang cenderung suka bersosialisasi, tentu akan sangat bahagia jika bisa
memiliki banyak teman dan prestasi di dunia kerja mereka. Oleh karena itu,
selama bertahun-tahun belakangan ini, banyak sekali wanita yang memilih untuk
bekerja walaupun gaji suami sebenarnya mencukupi.
Sepertinya hal-hal
tersebut membahagiakan, namun penelitian terbaru menunjukkan, dewasa ini ibu
rumah tangga ternyata sama bahagianya dengan wanita karir. Pemerintah Britania
Raya mengadakan penelitian untuk melihat tingkat kebahagiaan wanita. Hasil
penelitian ini akan digunakan sebagai dasar kebijakan pemerintah.
Dari penelitian tersebut,
terbukti bahwa ibu rumah tangga juga memiliki kepuasan hidup sebagaimana wanita
karir meraih prestasi dan menyelesaikan tantangan-tantangan karirnya. Para
partisipan diminta untuk menjawab empat pertanyaan, yaitu seberapa puas mereka
dengan hidupnya, parameter apa yang membuat hidup mereka terasa bermanfaat,
sebahagia apa mereka di masa lalu dan seberapa khawatir mereka akan apa yang
terjadi di kemudian hari.
Wanita yang memilih di
rumah saja untuk merawat keluarga dan rumah ternyata memiliki skor kebahagiaan
yang sama tingginya dengan wanita yang bekerja. Hasil penelitian ini tentu
membantah anjuran dan tren wanita bekerja yang mulai menancap selama beberapa dekade
ini. Walaupun memberikan penghasilan tambahan dan meningkatkan prestasi wanita,
pekerjaan membuat keluarga tidak terurus di kasus-kasus tertentu dan justru
menimbulkan masalah lainnya. Penelitian ini membuktikan bahwa di luar dunia
karir seorang wanita masih bisa sama bahagianya, walaupun pendapatan keluarga
hanya bersumber pada satu orang saja. So, jika Anda bisa memilih, jangan ragu
untuk menjadi seorang ibu rumah tangga.
0 comments:
Post a Comment