Febry Putranti

Terlahir dengan bentuk tubuh yang indah alami merupakan sebuah keberuntungan yang perlu disyukuri. Sebab, banyak artis harus membayar mahal untuk mendapatkan keindahan yang diinginkan. Salah satu yang tak perlu membayar itu adalah Febry Putranti.

Bintang film 'Kejarlah Jodoh Kau Kutangkap’ itu mengaku beruntung lantaran terlahir seksi. Meskipun, bila ditanya bagian mana dari tubuhnya yang seksi, ia sendiri bingung.

"Seksinya aku? Hmm…Mungkin dari paha kali ya, kakiku kecil dan panjang. Terus mungkin menurut aku sepertinya bibir juga. Nggak tahu juga deh, silahkan nilai sendiri," ujarnya ketika berbincang di kantor Detikhot di Warung Buncit, Jakarta Selatan.

Febry memang punya tubuh proporsional dan aura sensualitas yang kuat. Wajar saja, sebelum terjun ke dunia film pemilik tinggi 172cm dan berat 45kg itu memang berprofesi sebagai model dan masih digelutinya hingga kini.




Banyak pengalaman menarik dialami Febry ketika melakoni syuting film 'Kejarlah Jodoh Kau Kutangkap'. Ia mengaku kesulitan ketika harus menghafal dialog, apalagi memainkan ekspresi ketika harus berakting di depan kamera.

"Lihat kamera sih nggak grogi. Justru groginya itu pas disuruh dialog dan harus menghafal naskah yang halamannya banyak. Kalau misalkan salah adegannya atau ekspresinya, musti diulang terus-terusan. Itu saja sih susahnya," jelasnya.

Meskipun begitu Feby tak pernah menyerah dan justru makin giat belajar memperbaiki kekurangannya. Ia mengaku termasuk orang yang selalu belajar dari kesalahan, dan total dalam melakukan apapun.




Walaupun lebih tertarik kepada dunia modelling, perempuan kelahiran Bogor, 27 Februari 1992 itu mengaku ingin terus menjajaki dunia perfilman. Lewat itu ia berharap bisa terus mengasah bakatnya dalam akting dan jadi batu loncatan kariernya ke depan.

"Walaupun inginnya juga di model, aku mau jugalah menekuni film. Kalau suatu saat ada tawaran lagi, aku nggak nolak juga karena itu bisa jadi batu loncatan aku juga dan menambah pengalaman juga di akting," ungkapnya.




Bungsu dari tiga bersaudara itu lebih tertarik bermain dalam film religi ketimbang film horor kebanyakan yang dibumbui adegan vulgar. Ia menilai kebanyakan film seperti itu hanya menjual sensualitas perempuan tanpa sejalan dengan isi cerita.

"Aku suka film religi-religi gitu daripada film setan tapi nggak jelas. Aku nggak suka film horor tapi ada vulgarnya, menurut aku nggak sesuai. Benar-benar nggak okelah," ungkapnya dengan nada ketus.

"Oke horor, tapi aku nggak mau ada adegan yang vulgar dan memperlihatkan cewek mandi dan kamera menyorot setengah dada. Nggak suka aja dan menurut aku nggak berkelas," tambahnya.

Itulah mengapa perempuan yang juga pernah bermain dalam FTV 'Pacar Gue Cowok Pingitan' itu menyukai film-film religi karya sutradara Hanung Bramantyo, seperti 'Ayat-Ayat Cinta' dan 'Sang Pencerah'.

Terima kasih untuk berkenan membaca isi blog ini, semoga dapat memberikan manfaat yang berarti bagi perkembangan dunia pendidikan kita. Atas segala kekurangannya saya menyampaikan permohonan maaf dan berkenan kiranya untuk meninggalkan komentar atas isi artikel ini. Salam Hormat untuk semuanya