Salah satu tanda-tanda kiamat seperti dalam hadits Nabi Muhammad adalah ketika manusia berlomba-lomba dengan bangunan megah. Kemungkinan besar tanda yang digambarkan oleh Rasulullah itu bakal muncul di Arab Saudi, negara yang menerapkan syariat Islam.
Sebab, mereka berencana membangun gedung tertinggi di dunia yang akan diberi nama Menara Kerajaan (Kingdom Tower). Proyek senilai Rp 168,09 triliun ini akan berdiri di kota pelabuhan Jeddah. Pembangunan gedung setinggi hampir 2 kilometer ini diperkirakan bakal selesai dalam 5 tahun. Sejauh ini, belum diketahui kapan proyek itu bakal mulai dikerjakan.
“Kami merasakan sensasi untuk membantu Yang Mulia (Pangeran Walid) mewujudkan rencana ini buat Kerajaan,” kata Gordon Gill dari tim arsitek AS+GG yang ikut merancang desain Menara Kerajaan. Proyek ini bakal digarap oleh Bin Ladin Grup, perusahaan kontraktor ternama di Saudi yang merupakan milik keluarga mendiang pendiri Al-Qaidah, Usamah Bin Ladin.
Jika terwujud, Menara Kerajaan akan lebih tinggi 50 lantai ketimbang Burj Khalifah di Dubai, Uni Emirat Arab yang sekarang masih memegang rekor gedung tertinggi sejagat sejak diresmikan Januari tahun lalu. Tinggi menara kerajaan itu akan mencapai 1,6 kilometer, sedangkan Burj Khalifa 828,14 meter. Saking tingginya, perlu 12 menit untuk mencapai puncak Menara Kerajaan dengan lift.
Proyek ambisius ini bakal dibiayai oleh Pangeran Al-Walid bin Talal al-Saud. Dengan harta Rp 173,3 triliun, ia menempati urutan ke-36 dalam daftar orang paling tajir sejagat versi majalah Forbes.(FORUM.VIVANEWS.COM)
Sebab, mereka berencana membangun gedung tertinggi di dunia yang akan diberi nama Menara Kerajaan (Kingdom Tower). Proyek senilai Rp 168,09 triliun ini akan berdiri di kota pelabuhan Jeddah. Pembangunan gedung setinggi hampir 2 kilometer ini diperkirakan bakal selesai dalam 5 tahun. Sejauh ini, belum diketahui kapan proyek itu bakal mulai dikerjakan.
“Kami merasakan sensasi untuk membantu Yang Mulia (Pangeran Walid) mewujudkan rencana ini buat Kerajaan,” kata Gordon Gill dari tim arsitek AS+GG yang ikut merancang desain Menara Kerajaan. Proyek ini bakal digarap oleh Bin Ladin Grup, perusahaan kontraktor ternama di Saudi yang merupakan milik keluarga mendiang pendiri Al-Qaidah, Usamah Bin Ladin.
Jika terwujud, Menara Kerajaan akan lebih tinggi 50 lantai ketimbang Burj Khalifah di Dubai, Uni Emirat Arab yang sekarang masih memegang rekor gedung tertinggi sejagat sejak diresmikan Januari tahun lalu. Tinggi menara kerajaan itu akan mencapai 1,6 kilometer, sedangkan Burj Khalifa 828,14 meter. Saking tingginya, perlu 12 menit untuk mencapai puncak Menara Kerajaan dengan lift.
Proyek ambisius ini bakal dibiayai oleh Pangeran Al-Walid bin Talal al-Saud. Dengan harta Rp 173,3 triliun, ia menempati urutan ke-36 dalam daftar orang paling tajir sejagat versi majalah Forbes.(FORUM.VIVANEWS.COM)
0 comments:
Post a Comment