Penderita epilepsi
membutuhkan dukungan moril dari kerabat terdekat. Pasalnya, kewajibannya patuh
terhadap konsumsi obat antiepilepsi selama bertahun-tahun dan stigma negatif
dari masyarakat memicu stres dan memperparah keadaannya.
Stres merupakan salah satu penyebab penderita epilepsi mengalami kekambuhan. Stres bahkan terbukti lebih banyak mencetuskan kebangkitan serangan (kekambuhan) dibandingkan aktivitas fisik.
"Dukungan moril dari lingkungan, khususnya keluarga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran untuk patuh dalam pengobatan dan berjuang melawan label negatif dari masyarakat yang menyebutkan bahwa epilepsi adalah penyakit kutukan dan lain-lain, di mana label yang bersifat negatif ini sering kali menjadi faktor pemicu stres yang lebih dominan daripada faktor medis ataupun psikis," kata dr Endang Kustiowati SpS (K) MSi Med, dokter neurologi dari RS Karyadi Semarang dalam rilis yang diterima okezone, Kamis (22/3/2012).
Label sosial negatif inilah yang dapat memperburuk masalah pada penderita epilepsi (PE), contohnya adalah masalah pekerjaan, ataupun stigma negatif masyarakat tentang epilepsi.
0 comments:
Post a Comment