HOAX adalah suatu kata yang digunakan untuk menunjukan pemberitaan palsu atau usaha untuk menipu atau mengakali pembaca atau pendengarnya untuk mempercayai sesuatu, padahal sang pencipta berita palsu tersebut tahu bahwa berita tersebut adalah palsu. Salah satu contoh pemberitaan palsu yang paling umum adalah mengklaim sesuatu barang atau kejadian dengan suatu sebutan yang berbeda dengan barang atau kejadian yang sebenarnya.
Di berbagai negara, hoax pun menjadi tradisi selama acara tertentu dan pada waktu tertentu setiap tahunnya, hoax dilakukan oleh banyak orang dan kelompok dengan tujuan untuk bersenang-senang. Yang paling terkenal adalah Hari April Mop. Walaupun kata hoax sangat populer dan hampir seluruh orang di dunia memahami maksudnya. Tapi kebanyakan orang justru tidak mengetahui bagaimana sejarah penggunaan kata hoax sendiri.
Asal Kata Hoax
Asal Kata Hoax
Seorang philologist asal Inggris, Robert Nares (1753–1829), berpendapat bahwa kata 'Hoax' berasal dari kata "Hocus", yang berarti "menipu". Hocus juga merupakan kependekan mantra sulap yaitu "Hocus Pocus". Namun maksud penggunaan kata hoax pada pemberitaan palsu berbeda dengan pada pertunjukan sulap. Dalam pemberitaan palsu, pendengar atau penonton tidak sadar sedang dibohongi, sedangkan pada suatu pertunjukan sulap, penonton justru mengharapkan supaya ditipu.
Film The Hoax
Merebaknya penggunaan kata hoax untuk menggambarkan sebuah pemberitaan palsu diperkirakan muncul pertama kali di Amerika yang berasal dari sebuah judul film yang berjudul The Hoax. The Hoax adalah sebuah film drama Amerika yang terbit pada tahun 2006 dan disutradarai oleh Lasse Hallström. Skenario ditulis oleh William Wheeler, film ini dibuat berdasarkan buku dengan judul yang sama oleh Clifford Irving dan berfokus pada autobiografi Irving.
Banyak kejadian yang diuraikan Irving dalam bukunya yang diubah atau dihilangkan dari film, dan penulis kemudian berkata, "Saya dipekerjakan oleh produser sebagai penasihat teknis film, tapi setelah membaca naskah terakhir saya meminta agar nama saya dihapus dari kredit film". Hal ini mungkin disebabkan karena plot naskah tak sesuai dengan novel aslinya.
Film The Hoax dianggap sebagai film yang banyak mengandung kebohongan, sehingga kemudian banyak kalangan terutama para peselancar di dunia maya yang menggunakan istilah hoax untuk menggambarkan suatu kebohongan. Lambat laun, penggunaan kata hoax di dunia maya pun semakin populer. Bahkan kabarnya kata hoax digunakan di hampir seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia.
Sumber : al-teko.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment