Yusuf Blog News :
Home » » Berpaling dari Orang Bodoh

Berpaling dari Orang Bodoh

Written By INSPIRASI on Saturday, May 14, 2011 | 10:51 AM

Allah Subhanahu waTa`ala berfirman,

خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ
"Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah daripada orang-orang yang bodoh". (al-A'raf: 199). 
Dan Dia berfirman,

وَإِذَا سَمِعُوا اللَّغْوَ أَعْرَضُوا عَنْهُ وَقَالُوا لَنَآ أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ سَلاَمٌ عَلَيْكُمْ لاَنَبْتَغِي الْجَاهِلِينَ 
"Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, maka mereka berpaling daripadanya, dan mereka berkata, 'Bagi kami amal-amal kami dan bagimu amal-amalmu, kesejahteraan atas dirimu, kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil'." (Al-Qashash: 55). 
اللَّغْوُ: kata yang mencakup segala kerusakan lisan, seperti perkataan keji, jorok, umpatan, cacian, ghibah, adu domba, berbisik-bisik dalam dosa dan permusuhan, dan berbangga diri dalam bermaksiat. 
Dan Dia berfirman,

فَأَعْرِضْ عَن مَّن تَوَلَّى عَن ذِكْرِنَا وَلَمْ يُرِدْ إِلاَّ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا 
"Maka berpalinglah (hai Muhammad) dari orang yang berpaling dari peringatan Kami dan tidak menginginkan kecuali kehidupan duniawi." (An-Najm: 29). 
Dan Dia juga berfirman,

فَاصْفَحِ الصَّفْحَ الْجَمِيلَ 
"Maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik." (Al-Hijr: 85). 
Dan kami meriwayatkan dalam Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim, Diriwayatkan oleh al-Bukhari,Kitab al-Khumus, Bab Ma Kana a Yu'thi' al-Mu'allafah, 6/251, no. 3150; Muslim Kitab az-Zakah, Bab I'tha' al-Mu'allafah Qulubuhum, 2/739, no. 1062. dari Abdullah bin Mas'ud radiyallahu 'anhu, dia berkata,

لَمَّا كَانَ يَوْمُ حُنَيْنٍ، آثَرَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه و سلم نَاسًا مِنْ أَشْرَافِ الْعَرَبِ فِي الْقِسْمَةِ، فَقَالَ رَجُلٌ: وَاللهِ، إِنَّ هذِهِ قِسْمَةٌ مَا عُدِلَ فِيْهَا وَمَا أُرِيْدَ فِيْهَا وَجْهُ اللهِ سبحانه و تعالى، فَقُلْتُ: وَاللهِ، لاُخْبِرَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه و سلم. فَأَتَيْتُهُ، فَأَخْبَرْتُهُ بِمَا قَالَ، فَتَغَيَّرَ وَجْهُهُ حَتَّى كَانَ كَالصِّرْفِ، ثُمَّ قَالَ: فَمَنْ يَعْدِلُ إِذَا لَمْ يَعْدِلِ اللهُ وَرَسُوْلُهُ؟ ثُمَّ قَالَ: يَرْحَمُ اللهُ مُوسَى، قَدْ أُوذِيَ بِأَكْثَرَ مِنْ هذَا فَصَبَرَ.
[/r
"Pada hari terjadinya perang Hunain, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallammengutamakan sekelompok orang dari tokoh-tokoh Arab dalam pembagian (harta rampasan perang), maka seorang laki-laki berkata, 'Demi Allah, pembagian ini tidak adil dan tidak dimaksudkan untuk memperoleh Wajah Allah Subhanahu waTa`ala,' maka saya (Ibnu Mas'ud) berkata, 'Demi Allah, saya akan mengabarkannya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, lalu saya mendatanginya kemudian mengabarkan kalimat yang diucapkannya,' maka wajah beliau berubah sehingga seperti celupan merah, kemudian beliau bersabda, 'Siapa lagi (yang bisa) berbuat adil apabila Allah dan RasulNya tidak berbuat adil?' Kemudian beliau bersabda, 'Semoga Allah merahmati Musa yang telah disakiti lebih parah dari ini, lalu dia bersabar'”
" آثَرَ أَشْرَافَ الْعَرَبِ بِالْقِسْمَةِ"bermakna, memberi mereka banyak harta rampasan pada perang Hunain dan meninggalkan yang lainnya dari kalangan orang yang telah lama masuk islam. Kata "تَغَيَّرَ وَجْهُهُ" (maka wajah kalian berubah) bermakna, wajahnya berubah karena kemarahan. 
Saya berkata, "الصِّرْفُ" bermakna celupan merah. 
Dan kami meriwayatkan dalam Shahih al-Bukhari, Kitab at-Tafsir, al-A'raf, (Khudz al-Afwa Wa'mur bi al-'Urf), 8/304, no. 4642. dari Ibnu abbas radiyallahu 'anhu, dia berkata,

قَدِمَ عُيَيْنَةُ بْنُ حِصْنِ بْنِ حُذَيْفَةَ، فَنَزَلَ عَلَى ابْنِ أَخِيْهِ الْحُرِّ بْنِ قَيْسٍ، وَكَانَ مِنَ النَّفَرِ الَّذِيْنَ يُدْنِيْهِمْ عُمَرُ رضي الله عنه، وَكَانَ الْقُرَّاءُ أَصْحَابَ مَجْلِسِ عُمَرَ رضي الله عنه وَمُشَاوَرَتِهِ كُهُولاً كَانُوْا أَوْ شُبَّانًا، فَقَالَ عُيَيْنَةُ لاِبْنِ أَخِيْهِ: يَا ابْنَ أَخِي، هَلْ لَكَ وَجْهٌ عِنْدَ هذَا اْلأَمِيْرِ؟ فَاسْتَأْذِنْ لِي عَلَيْهِ. فَاسْتَأْذَنَ، فَأَذِنَ لَهُ عُمَرُ،
فَلَمَّا دَخَلَ، قَالَ: هِيْ يَا ابْنَ الْخَطَّابِ! فَوَاللهِ، مَا تُعْطِيْنَا الْجَزْلَ، وَلاَ تَحْكُمُ فِيْنَا بِالْعَدْلِ، فَغَضِبَ عُمَرُ رضي الله عنه حَتَّى هَمَّ أَنْ يُوْقِعَ بِهِ، فَقَالَ لَهُ الْحُرُّ: يَا أَمِيْرَ الْمُؤْمِنِيْنَ، إِنَّ اللهَ سبحانه و تعالى قَالَ لِنَبِيِّهِ صلى الله عليه و سلم: خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ وَإِنَّ هذَا مِنَ الْجَاهِلِيْنَ. وَاللهِ مَا جَاوَزَهَا عُمَرُ حِيْنَ تَلاَهَا عَلَيْهِ وَكَانَ وَقَّافًا عِنْدَ كِتَابِ اللهِ سبحانه و تعالى. 
"Uyainah bin Hishn bin Hudzaifah datang, lalu mampir (bertamu) pada keponakannya, al-Hurr bin Qais dan dia adalah diantara orang-orang yang dekat kepada Umarradiyallahu 'anhu dan para ahli al-Qur`an (penghafal al-Qur`an) merupakan anggota majelis musyawarah Umar Radiyallahu 'anhu; baik dari kalangan orang dewasa ataupun pemuda, maka Uyainah berkata kepada keponakannya, 'Wahai keponakanku, apakah kamu punya kedudukan di hadapan Amir al-Mukminin ini? Maka mintalah izin untukku bertemu empat mata dengannya,' lalu dia meminta izin, dan Umar memberikan izin. Ketika dia masuk, maka dia berkata, 'Berlakulah lebih baik wahai Umar, demi Allah, kamu tidak memberikan kami bagian yang banyak, kamu tidak menghukumi kami dengan adil.' Maka Umar radiyallahu 'anhu marah hingga bermaksud untuk memukulnya. Maka al-Hurr berkata, 'Wahai Amir al-Mukminin, sesungguhnya Allah Subhanahu waTa`alaberfirman kepada NabiNya Shallallahu 'alaihi wasallam, 'Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah daripada orang-orang yang bodoh.' (Al-A'raf: 199) Dan sesungguhnya orang ini termasuk orang bodoh.' Demi Allah, Umar tidak bertindak melampaui batas ketika dia membaca ayat tersebut untuknya. Dia berserah diri sepenuhnya pada kitab Allah Subhanahu waTa`ala." 
Kata, "لَكَ وَجْهٌ عِنْدَهُ" bermakna kamu berharga di sisinya sehingga disebabkan kedudukanmu yang berharga maka dia akan memenuhi permintaanmu. Kata, "هِيْ" adalah kata untuk memperingatkan, kata "الْجَزَلُ" bermakna, yang banyak. Kata "هَمَّ أَنْ يُوْقِعَ بِهِ" bermakna, ingin menghukumnya.

Sumber : Ensiklopedia Dzikir Dan Do’a, Imam Nawawi, Pustaka Sahifa Jakarta. Disadur oleh Yusuf Al-Lomboky 
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. INSPIRASI - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger