AKSES Internet seharusnya lebih gampang diperoleh saat ini. Sebagaimana ketersediaan air bagi manusia. Demikian komentar pencipta World Wide Web atau internet, Tim Berners-Lee.
Pernyataan itu mengemuka saat diadakan simposium masalah jaringan internet dunia di AS, Rabu (13/4). Menurutnya, saat ini sebagian besar orang sangat bergantung pada akses internet. ''Akses ke Web sekarang menjadi hak asasi manusia,'' jelasnya.
Dia menggambarkan orang hidup tanpa internet ibaratnya manusia hidup tanpa air. ''Ibaratnya kalau seseorang sudah dihubungkan ke Web, merupakan bagian dari masyarakat informasi. Dan nantinya akan tumbuh lebih besar,'' jelas ketua World Wide Web Consortium ini.
Dia juga mencatat bahwa internet harus dihindarkan dari sumber gosip yang mengobarkan teori konspirasi. Berners-Lee pun berharap agar laman website saat ini jauh lebih baik, dibandingkan jumlah neuron pada otak manusia.
''Sampai tahap tertentu, kita memiliki tugas lebih besar terhadap web dibandingkan tugas kita sendiri. Dengan otak, kita hanya bisa menganalisis,'' kata dia. ''Tapi dengan web, kita sebenarnya bisa menjadi insinyur yang bisa mengubah dunia.''
Sarjana komputer yang kini menjadi guru besar di bidang komputer itu lahir di London, 8 Juni 1955. Hasil temuannya hingga kini tidak pernah dipatenkan, sehingga orang bebas menggunakannya. Kemajuan dunia internet, membuat manusia sangat bergantung pada teknologi ini.
Pada 16 Juli 2004, Berners-Lee mendapat gelar kehormatan dari Ratu Elizabeth II atas jasa-jasanya. Kini Berners-Lee tinggal di Massachusetts, Amerika Serikat sekaligus menjadi pengajar di Massachusetts Institute of Technology.
Sumber : Media Indonesia
0 comments:
Post a Comment