Sosok Pippa Middleton mencuri hati jutaan pasang mata saat berjalan penuh percaya diri menyusuri lorong Westminster Abbey pada pernikahan sang kakak, Kate, dengan Pangeran William akhir April silam. Gadis 27 tahun ini mendadak jadi selebritas dunia.
Pippa pun membuka rahasia langsing tubuhnya. Melakukan latihan pilates secara rutin sudah jadi kebutuhan. Hasilnya, Pippa memiliki bentuk tubuh sintal idaman banyak wanita. Pilates adalah sejenis latihan untuk meningkatkan kekuatan, fleksibilitas dan kontrol tubuh.
Saban minggu, Pippa mengunjungi sebuah studio pilates di Fulham, London Barat. Selebritas lain yang menggemari Pilates yaitu Jennifer Aniston.
Seperti dikutip dari The Sun, instruktur pilates Nicki Waterman memberi beberapa gerakan untuk membentuk tubuh kencang.
"Melihat hasil pilates butuh kesabaran. Lakukan dengan gerakan dasar dan fokus agar dapat melihat hasilnya,' ucap Nicki.
"Beberapa gerakan dapat dipadatkan untuk membuat gerakan lebih efektif. Latihan pernafasan, dengan gerakan otot panggul, tulang belakang dan perut akan menarik otot-otot bokong lebih kencang."
Ada beberapa gerakan yang disarankan untuk dilakukan tiga-empat kali seminggu selama 15 menit, yakni:
Pippa pun membuka rahasia langsing tubuhnya. Melakukan latihan pilates secara rutin sudah jadi kebutuhan. Hasilnya, Pippa memiliki bentuk tubuh sintal idaman banyak wanita. Pilates adalah sejenis latihan untuk meningkatkan kekuatan, fleksibilitas dan kontrol tubuh.
Saban minggu, Pippa mengunjungi sebuah studio pilates di Fulham, London Barat. Selebritas lain yang menggemari Pilates yaitu Jennifer Aniston.
Seperti dikutip dari The Sun, instruktur pilates Nicki Waterman memberi beberapa gerakan untuk membentuk tubuh kencang.
"Melihat hasil pilates butuh kesabaran. Lakukan dengan gerakan dasar dan fokus agar dapat melihat hasilnya,' ucap Nicki.
"Beberapa gerakan dapat dipadatkan untuk membuat gerakan lebih efektif. Latihan pernafasan, dengan gerakan otot panggul, tulang belakang dan perut akan menarik otot-otot bokong lebih kencang."
Ada beberapa gerakan yang disarankan untuk dilakukan tiga-empat kali seminggu selama 15 menit, yakni:
Posisi santaiBerbaring telentang di matras dengan lutut ditekuk, kaki selebar pinggul dan paralel untuk membuat posisi tulang belakang netral.
.
Jika perlu, letakkan bantal atau handuk kecil di bawah kepala Anda dan tempatkan tangan di perut bawah. Ini agar leher tertopang dengan baik dan mempertahankan kurva tubuh.
Bila akan melakukan gerakan, letakkan tangan di sisi tubuh.
Hundred
Berbaring dalam posisi relaksasi, letakkan tangan kanan di belakang kepala.
Tarik nafas dengan lima hitungan, tahan kepala dan perlahan tarik kedua kaki membentuk sudut. Tahan selama lima hitungan. Angkat tangan kiri dan julurkan sambil menghembuskan nafas.
Tarik napas dalam-dalam sambil menarik tangan kiri ke belakang kepala, dan bawa tangan kanan ke keluar. Tarik nafas dalam dan perlahan. Ulangi tiga gerakan secara bergantian.
High kneeling side reach
Gerakan ini bertujuan mengencangkan otot-otot pinggang.
Caranya, berlututlah dengan bantal kecil di antara paha, kedua lengan di sisi.Tarik napas dalam dan angkat satu tangan di atas kepala. Buang napas dan bentuk sudut diatas kepala. Keluarkan napas sambil posisi tubuh kembali tegak. Turunkan lengan dan ulangi empat kali setiap sisi.
Scarf Roll Back
Tujuannya memperkuat otot perut dan bokong bagian dalam serta tulang belakang.
Caranya, tempatkan syal di sekitar telapak kaki. Tarik napas dalam, tahan syal dan rasakan otot bokong mengencang. Perlahan-lahan, sambil menahan berat dengan kain, turunkan punggung ke belakang hingga setengah lantai dan kembali ke bentuk tubuh semula. Ulangi hingga delapan kali.
Leg Pull FrontGerakan inti ini bertujuan meningkatkan kekuatan tubuh bagian atas dan memperkuat lengan.
Caranya, berlutut seperti posisi merangkak, tangan di bawah bahu. Tempatkan kaki di bawah bahu dan biarkan sejajar lutut.
Tarik napas dalam, lalu keluarkan. Geser kaki kanan tepat di belakang Anda, lalu luruskan. Gunakan jari-jari kaki untuk menumpu berat.
Ikuti dengan menarik kaki kiri ke depan. Tarik napas dalam, selanjutnya tekan kedua tumit ke lantai dan merasakan mengencangnya tendon Achilles di belakang betis. Ulangi sampai tiga kali.
Sambil menarik napas, Lepaskan kaki kiri dan geser ke belakang diikuti kaki kanan. Ulangi empat kali, secara bergantian.
• VIVAnews.
Jika perlu, letakkan bantal atau handuk kecil di bawah kepala Anda dan tempatkan tangan di perut bawah. Ini agar leher tertopang dengan baik dan mempertahankan kurva tubuh.
Bila akan melakukan gerakan, letakkan tangan di sisi tubuh.
Hundred
Berbaring dalam posisi relaksasi, letakkan tangan kanan di belakang kepala.
Tarik nafas dengan lima hitungan, tahan kepala dan perlahan tarik kedua kaki membentuk sudut. Tahan selama lima hitungan. Angkat tangan kiri dan julurkan sambil menghembuskan nafas.
Tarik napas dalam-dalam sambil menarik tangan kiri ke belakang kepala, dan bawa tangan kanan ke keluar. Tarik nafas dalam dan perlahan. Ulangi tiga gerakan secara bergantian.
High kneeling side reach
Gerakan ini bertujuan mengencangkan otot-otot pinggang.
Caranya, berlututlah dengan bantal kecil di antara paha, kedua lengan di sisi.Tarik napas dalam dan angkat satu tangan di atas kepala. Buang napas dan bentuk sudut diatas kepala. Keluarkan napas sambil posisi tubuh kembali tegak. Turunkan lengan dan ulangi empat kali setiap sisi.
Scarf Roll Back
Tujuannya memperkuat otot perut dan bokong bagian dalam serta tulang belakang.
Caranya, tempatkan syal di sekitar telapak kaki. Tarik napas dalam, tahan syal dan rasakan otot bokong mengencang. Perlahan-lahan, sambil menahan berat dengan kain, turunkan punggung ke belakang hingga setengah lantai dan kembali ke bentuk tubuh semula. Ulangi hingga delapan kali.
Leg Pull FrontGerakan inti ini bertujuan meningkatkan kekuatan tubuh bagian atas dan memperkuat lengan.
Caranya, berlutut seperti posisi merangkak, tangan di bawah bahu. Tempatkan kaki di bawah bahu dan biarkan sejajar lutut.
Tarik napas dalam, lalu keluarkan. Geser kaki kanan tepat di belakang Anda, lalu luruskan. Gunakan jari-jari kaki untuk menumpu berat.
Ikuti dengan menarik kaki kiri ke depan. Tarik napas dalam, selanjutnya tekan kedua tumit ke lantai dan merasakan mengencangnya tendon Achilles di belakang betis. Ulangi sampai tiga kali.
Sambil menarik napas, Lepaskan kaki kiri dan geser ke belakang diikuti kaki kanan. Ulangi empat kali, secara bergantian.
Terima kasih untuk berkenan membaca isi blog ini, semoga dapat memberikan manfaat yang berarti bagi perkembangan dunia pendidikan kita. Atas segala kekurangannya saya menyampaikan permohonan maaf dan berkenan kiranya untuk meninggalkan komentar atas isi artikel ini. Salam Hormat untuk semuanya
0 comments:
Post a Comment