Yusuf Blog News :
Home » » Chip Memori Buatan Mampu Membuat Tikus Mengingat Atau Melupakan dengan Menekan Tombol

Chip Memori Buatan Mampu Membuat Tikus Mengingat Atau Melupakan dengan Menekan Tombol

Written By INSPIRASI on Thursday, June 23, 2011 | 2:49 AM

Sebuah implan otak baru diuji pada tikus untuk memulihkan kehilangan ingatan dengan hanya mengaktifkan atau mematikan tombol. Metode pengobatan ini mungkin digunakan untuk pasien dengan penyakit Alzheimer, stroke atau amnesia. Seperti “neural prosthesis”, suatu hari dapat digunakan untuk memfasilitasi pembentukan proses memori dan membantu  pasien untuk mengingat sesuatu.
Perangkat ini (implant otak) dapat meniru sinyal saraf otak sehingga berfungsi sebagai pengganti untuk bagian dari otak yang berhubungan dengan pembentukan kenangan/memori. Jika ada aktivitas saraf cukup untuk melacak, perangkat dapat mengembalikan kenangan setelah kenangan itu sendiri telah hilang. Jika perangkat ini digunakan secara normal, akan dapat  memfungsikan hipokampus, bahkan dapat meningkatkan memori.
Hipokampus adalah bagian dari otak besar yang terletak di lobus temporal. Manusia memiliki dua hippocampus, yakni pada sisi kiri dan kanan. Hipokampus merupakan bagian dari sistem limbik dan berperan pada kegiatan mengingat (memori) dan navigasi ruangan. Pada penyakit Alzheimer, hipokampus menjadi bagian otak yang pertama kali mengalami kerusakan, kesulitan mengingat dan kehilangan orientasi menjadi gejala utamanya.
Dalam studi implant otak tersebut, para ilmuwan di Universitas Wake Forest dan Universitas California Selatan melatih tikus untuk melakukan tugas, yaitu: menekan salah satu tuas demi satu. Dalam serangkaian tes yang dilakukan, tikus menekan salah satu tuas dan kemudian tikus tersebut bingung. Mereka harus mengingat mana yang sudah ditekan dan tuas yang harus ditekan berikutnya, kiri atau kanan.
Tim peneliti menempelkan elektroda ke otak tikus, terhubung ke dua daerah di hipokampus, yang disebut CA1 dan CA3. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa hipokampus mengubah memori jangka pendek menjadi memori jangka panjang. Tim mencatat sinyal antara daerah dimana tikus melakukan tugas-tugas mereka, dan kemudian tikus dibius sehingga daerah hipokampus tidak bisa berkomunikasi. Tikus-tikus lupa untuk menekan tuas yang berikutnya, ujar Theodore Berger, seorang profesor teknik biomedis di USC dan penulis utama studi, yang diterbitkan dalam Journal of Neural Engineering.
“Tikus-tikus masih menunjukkan bahwa mereka tahu” ketika Anda menekan kiri pertama, kemudian tekan kanan waktu berikutnya, dan sebaliknya, “kata Berger. Dan mereka masih tahu secara umum untuk menekan tuas, tetapi mereka hanya bisa mengingat apakah mereka telah menekan kiri atau kanan selama 5-10 detik.”
Kemudian, tim membuat hipokampus buatan, yang bisa meniru sinyal saraf normal antara daerah CA1 dan CA3. Mereka mengaktifkannya, dan memutar ulang sinyal yang sebelumnya direkam dari CA1 – seperti sebuah rekaman pesan dari otak. Dan hasilnya tikus berhasil mengingatnya.
“Mengaktifkan, dan tikus ingat. Mematikan, dan tikus akan melupakannya,” ujar Berger.
Meskipun percobaan ini masih jauh untuk diuji pada manusia, penelitian menunjukkan bahwa jika ada informasi yang cukup tentang pengkodean saraf kenangan/memori, pola sinyal dapat direkam dan digandakan, dan dipulihkan kemudian melalui implan saraf. Ini akan sulit jika dilakukan pada pasien dengan kerusakan memori parah, berita New York Times menunjukkan – perlu ada jejak memori yang dapat direkam dan diperkuat. Tetapi untuk pasien dengan demensia, meningkatkan proses pembentukan memori dapat berguna – mengingat di mana Anda meletakkan kunci, misalnya, atau di mana kamar mandi berada. Kenangan sederhana seperti ini bisa membuat orang yang menderita penyakit kehilangan ingatan seperti Alzheimer akan mampu untuk mandiri melakukan aktivitas umumnya untuk periode yang lama.
Para peneliti selanjutnya ingin menguji perangkat pada monyet, menurut USC. (meionews)



Terima kasih untuk berkenan membaca isi blog ini, semoga dapat memberikan manfaat yang berarti bagi perkembangan dunia pendidikan kita. Atas segala kekurangannya saya menyampaikan permohonan maaf dan berkenan kiranya untuk meninggalkan komentar atas isi artikel ini. Salam Hormat untuk semuanya
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. INSPIRASI - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger