PENELITI dari Universitas Texas MD Anderson Cancer Center menyimpulkan bahwa untuk hidup senantiasa sehat, seorang perempuan harus menetapkan tujuan kesehatan di setiap tahap kehidupan.
"Jadi perhatikanlah semua tahapan ini, bisa juga Anda rekomendasikan terhadap wanita yang lebih tua atau lebih muda dari Anda," kata Therese Bevers, salah satu peneliti seperti dikutip dari Times of India (6/6).
1. Usia 20-an: Hindari tanning dan HPV
Untuk perempuan Eropa memang sangat disarankan untuk menghindari tanning karena risikonya besarnya dalam menyumbangkan melanoma yakni jenis kanker kulit yang mematikan, Lalu minimalkan paparan HPV yang paling banyak menyerang perempuan usia 20-an dengan tidak berganti-ganti pasangan dan melakukan seks aman. Bila memungkinkan segeralah jalani vaksin HPV.
2. Usia 30-an: Tambahkan berat badan dan waktu relaksasi
Kebanyakan perempuan mulai kehilangan massa otot setelah usia 30. Berolahraga efektif mencegah kehilangan otot, membangun kepadatan tulang, dan meningkatkan pembakaran kalori yang diperlukan. Di usia ini, Anda juga mesti lebih rileks. Lakukan latihan pernapasan dan berbagai jenis kegiatan yang membuat Anda relaks.
3. Usia 40-an: Diet sehat dan olahraga
Di usia ini, metabolisme perempuan biasanya turun sehingga ia menjadi lebih rentan untuk menambah berat badan. Membuat pilihan makanan sehat dan tetap aktif setiap hari bisa membantu menjaga metabolisme tubuh dan menghindari berat badan yang tidak diinginkan.
4. Usia 50-an: Carilah pilihan hormon sehat
Bila tidak bijak, menjalani terapi hormon tertentu dapat meningkatkan risiko seorang wanita mengembangkan kanker rahim, kanker payudara, penyakit jantung, pembekuan darah dan stroke. Maka itu, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui tentang pilihan terapi hormon yang sehat untuk meredakan gejala-gejala menopause.
5. Usia 60-an: Tetap aktif secara sosial
Bagi banyak orang, hidup sendiri dapat menyebabkan kesepian dan depresi yang dapat membahayakan kesehatan secara keseluruhan. Untuk itulah, di duaia ini seorang perempuan sangat perlu untuk ikut terlibat dalam masyarakat.
"Jadi perhatikanlah semua tahapan ini, bisa juga Anda rekomendasikan terhadap wanita yang lebih tua atau lebih muda dari Anda," kata Therese Bevers, salah satu peneliti seperti dikutip dari Times of India (6/6).
1. Usia 20-an: Hindari tanning dan HPV
Untuk perempuan Eropa memang sangat disarankan untuk menghindari tanning karena risikonya besarnya dalam menyumbangkan melanoma yakni jenis kanker kulit yang mematikan, Lalu minimalkan paparan HPV yang paling banyak menyerang perempuan usia 20-an dengan tidak berganti-ganti pasangan dan melakukan seks aman. Bila memungkinkan segeralah jalani vaksin HPV.
2. Usia 30-an: Tambahkan berat badan dan waktu relaksasi
Kebanyakan perempuan mulai kehilangan massa otot setelah usia 30. Berolahraga efektif mencegah kehilangan otot, membangun kepadatan tulang, dan meningkatkan pembakaran kalori yang diperlukan. Di usia ini, Anda juga mesti lebih rileks. Lakukan latihan pernapasan dan berbagai jenis kegiatan yang membuat Anda relaks.
3. Usia 40-an: Diet sehat dan olahraga
Di usia ini, metabolisme perempuan biasanya turun sehingga ia menjadi lebih rentan untuk menambah berat badan. Membuat pilihan makanan sehat dan tetap aktif setiap hari bisa membantu menjaga metabolisme tubuh dan menghindari berat badan yang tidak diinginkan.
4. Usia 50-an: Carilah pilihan hormon sehat
Bila tidak bijak, menjalani terapi hormon tertentu dapat meningkatkan risiko seorang wanita mengembangkan kanker rahim, kanker payudara, penyakit jantung, pembekuan darah dan stroke. Maka itu, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui tentang pilihan terapi hormon yang sehat untuk meredakan gejala-gejala menopause.
5. Usia 60-an: Tetap aktif secara sosial
Bagi banyak orang, hidup sendiri dapat menyebabkan kesepian dan depresi yang dapat membahayakan kesehatan secara keseluruhan. Untuk itulah, di duaia ini seorang perempuan sangat perlu untuk ikut terlibat dalam masyarakat.
0 comments:
Post a Comment