Rasa takut sebenarnya adalah reaksi normal terhadap bahaya yang dirasakan. Fobia mungkin didiagnosis ketika rasa takut tersebut dirasakan berlebihan atau tidak rasional.
Berikut beberapa gejala yang biasa dialami penderita fobia:
a. Perasaan diteror, panik, atau ketakutan berlebihan.
b. Memahami atau sadar bahwa rasa takut melampaui bahaya yang sebenarnya.
c. Ketakutan yang sangat ekstrem sehingga mengganggu pikiran dan tindakan.
d. Muncul gejala fisik seperti sesak napas, jantung berdetak cepat, atau gemetar.
Kemudian, bagaimana cara untuk mengatasinya? Berikut beberapa teknik yang patut dicoba:
a. Jadwalkan 30 menit setiap hari untuk berpikir tentang hal-hal membuat Anda takut. Simpan kekhawatiran tersebut dan hindari memikirkannya dan lebih fokus dengan masalah yang tengah dihadapi kini.
b. Praktikkan teknik relaksasi seperti relaksasi otot atau pernapasan.
c. Berolahraga teratur dan tidur yang cukup.
d. Jangan gunakan obat-obatan terlarang atau minuman beralkohol.
e. Batasi konsumsi kafein.
f. Selesaikanlah hal-hal yang menyebabkan Anda cemas. Mulailah dengan memvisualisasikan bagaimana Anda akan berurusan dengan faktor-faktor tersebut.
g. Bicarakan ketakutan Anda dengan dokter. Ia akan membantu Anda menyusun rencana untuk bagaimana mengatasi kecemasan dengan lebih baik.
Terima kasih untuk berkenan membaca isi blog ini, semoga dapat memberikan manfaat yang berarti bagi perkembangan dunia pendidikan kita. Atas segala kekurangannya saya menyampaikan permohonan maaf dan berkenan kiranya untuk meninggalkan komentar atas isi artikel ini. Salam Hormat untuk semuanya
0 comments:
Post a Comment