Yusuf Blog News :
Home » » KEMAMPUAN TANAH MENGIKAT AIR

KEMAMPUAN TANAH MENGIKAT AIR

Written By INSPIRASI on Friday, June 3, 2011 | 12:32 AM

Kemampuan tanah mengikat dan menyerap air adalah suatu ukuran jumlah air/nutrisi yang dapat diserap dan ditahan. Proses kehilangan air dan nutrisi dapat terjadi karena pengaruh penguapan atau proses pencucian. Kemampuan tanah menahan atau mengikat dan menyerap air tergantung pada struktur tanah dan kandungan bahan organik.
Pengujian tanah mengikat/menyerap air bertujuan untuk mengetahui jenis tanah mana yang lebih kuat mengikat air. Kita ketahui bahwa suatu tanaman menghendaki tumbuh pada tanah yang mengandung air dan nutrisi sesuai dengan kebutuhan.
Cara pengujian kemampuan tanah mengikat air sebagai berikut:
a. Sediakan 3 macam tanah yaitu tanah sawah, tanah berpasir dan tanah yang mengandung banyak bahan organik masing masing 500 gram, dan sediakan pula 3 gelas kecil air @ 150 cc.
Gambar 1. Alat dan bahan yang diperlukan dalam percobaan kemampuan tanah mengikat air

b. Selanjutnya tanah tersebut dimasukan kedalam wadah plastik atau botol bekas air kemasan yang telah dibagi 2 dan diberi lubang kecil kecil dibagian bawahnya agar air dapat meresap dan menetes. Air yang menetes ditampung dalam wadah plastik.
c. Tuangkan air dengan volume yang sama kedalam masing masing wadah yang telah berisi tanah.

Gambar 2. Keadaan air yang menetes setelah beberapa saat dituangkan ke 3 macam tanah berbeda


Gambar 1. Alat dan bahan yang diperlukan dalam percobaan kemampuan tanah mengikat air
b. Selanjutnya tanah tersebut dimasukan kedalam wadah plastik atau botol bekas air kemasan yang telah dibagi 2 dan diberi lubang kecil kecil dibagian bawahnya agar air dapat meresap dan menetes. Air yang menetes ditampung dalam wadah plastik.
c. Tuangkan air dengan volume yang sama kedalam masing masing wadah yang telah berisi tanah.
Gambar 2. Keadaan air yang menetes setelah beberapa saat dituangkan ke 3 macam tanah berbeda

d. Selanjutnya kita amati waktu dan volume air yang tertampung. Tampak tanah yang mengandung bahan organik diperlukan waktu kurang lebih 15 menit dan air yang menetes kebawah relatif sedikit. Tanah sawah agak lambat tapi setelah cukup waktu sampai 1 jam air yang tertampung cukup banyak, sedangkan tanah yang berpasir sangat cepat dan air yang tertampung paling banyak. Semakin sedikit air yang tertampung  memperlihatkan bahwa tanah tersebut memiliki kemampuan mengikat air yang lebih baik, dan hal tersebut diperlihatkan oleh tanah yang banyak mengandung bahan organik. 

Gambar 3. Air yang dituangkan pada tanah yang mengandung bahan organik paling sedikit yang menetes kebawah
Gambar 4. Air yang dituangkan pada tanah sawah biasa menetes cukup banyak

Gambar 5. Air yang dituangkan pada tanah yang berpasir menetes paling banyak





Terima kasih untuk berkenan membaca isi blog ini, semoga dapat memberikan manfaat yang berarti bagi perkembangan dunia pendidikan kita. Atas segala kekurangannya saya menyampaikan permohonan maaf dan berkenan kiranya untuk meninggalkan komentar atas isi artikel ini. Salam Hormat untuk semuanya
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. INSPIRASI - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger