Yusuf Blog News :
Home » » Mark UP dalam Pembangunan Gedung DPR

Mark UP dalam Pembangunan Gedung DPR

Written By INSPIRASI on Thursday, April 7, 2011 | 7:57 PM

BANDUNG--MICOM: Arsitek dari Bandung, Chandra menilai membangun gedung baru DPR yang sudah dianggarkan Rp1,1 triliun paling banter hanya menelan dana Rp500 miliar. 

''Dengan anggaran sebesar itu. jadi, begitu besar untungnya. Pantas saja mereka itu ngotot-ngototan, agar proyek tersebut jalan terus,'' katanya, Jumat (8/4) pagi. 

Dia mengatakan secara teknis untuk membangun gedung tinggi sebenarnya lebih murah dari rumah biasa. Sebab, bangunan gedung tinggi boleh dibilang hanya menempelkan lantai per lantai. Berbeda dengan rumah biasa yang membutuhkan bahan yang lebih banyak dan bervariasi. 

Namun, dia mengatakan Ketua DPR Marzuki Alie pernah menjelaskan kalau membangun gedung tinggi itu lebih mahal dibandingkan dengan rumah biasa. Penjelasan ini bertentangan dengan fakta yang ada di lapangan.  

Di sisi lain, Budayawan Radhar Panca Dahana, mengkritisi DPR hidup dalam kehidupan yang semu. Sebagian besar dari anggotanya asyik dengan dirinya sendiri. Dan, DPR hidup bak berada di menara gading, sama sekali tidak menyentuh bumi. 

"Bahkan, DPR yang nota bene adalah wakil rakyat disebutnya sudah menjadi super body yang tidak disentuh oleh siapa pun. Bahkan, oleh Presiden sekali pun,'' ujarnya. 

Martin Hutabarat, anggota Partai Gerindra mempertanyakan kenapa terlalu nyotot untuk mendukung pembangunan gedung baru, karena seluruh anggota DPR itu mewakili rakyat, di sisi lain gedung baru sama sekali tidak ada kaitannya dengan kepentingan rakyat. "Jadi, kenapa kita ngotot sekali.'' 

Di sisi lain, tokoh PDIP Tjahjo Kumolo, menegaskan sikap PDIP tidak berubah tetap seperti dulu. PDI merespon apa pun yang menjadi aspirasi masyarkat dan dengan tegas meminta penundaan pembangunan gedung baru DPR yang dinilai menghambur-hamburkan uang rakyat. 

"Pimpinan DPR, bukan bersifat kepala yang mengharuskan anggota DPR lainnya tunduk pada pendapatnya. Jadi, boleh saja anggota lainnya berberda pendapat dengan unsur pimpinan terkait dengan aspirasi rakyat,'' tegasnya.
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. INSPIRASI - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger