Harga diri atau self
esteem adalah pandangan keseluruhan dari individu tentang dirinya sendiri.
Membangun citra diri biasanya diawali pada masa kanak-kanak dan sangat
tergantung dari apa yang dia dengar tentang dirinya dari orang lain.
Jadi, jika seorang anak selama masa hidupnya mendengar pujian, motivasi, dan kritikan yang membangun, maka kemungkinan besar anak itu akan berkembang menjadi pribadi yang baik dan memiliki rasa harga diri yang tinggi.
Jadi, jika seorang anak selama masa hidupnya mendengar pujian, motivasi, dan kritikan yang membangun, maka kemungkinan besar anak itu akan berkembang menjadi pribadi yang baik dan memiliki rasa harga diri yang tinggi.
Di sisi lain, jika
anak selalu dikritik, diperlakukan kasar dan tidak pernah diberikan penghargaan
atas prestasi kecil yang dia dapat, maka anak cenderung tumbuh menjadi pribadi
yang kurang memiliki kepercayaan diri.
Membangun kepribadian seorang anak normalnya dimulai dari lingkungan rumah. Kepribadian individu mulai terbentuk pada masa kanak-kanak, sehingga orang tua mempunyai tanggung jawab besar dalam pembentukan self esteem sang anak.
Membangun kepribadian seorang anak normalnya dimulai dari lingkungan rumah. Kepribadian individu mulai terbentuk pada masa kanak-kanak, sehingga orang tua mempunyai tanggung jawab besar dalam pembentukan self esteem sang anak.
Berikut adalah
beberapa tips untuk membangun rasa harga diri yang tinggi pada anak, seperti
dikutip Lifemojo :
* Jadilah pendengar yang baik: Di tengah kehidupan modern saat ini, seringkali orang tua sulit meluangkan waktu untuk anak-anak mereka. Sesibuk apa pun, wajib bagi Anda untuk membagi waktu bersama anak-anak setiap hari. Tinggalkan semua pekerjaan Anda, duduk dan bicaralah dengan anak Anda seperti halnya Anda berbicara dengan orang dewasa.
* Jadilah pendengar yang baik: Di tengah kehidupan modern saat ini, seringkali orang tua sulit meluangkan waktu untuk anak-anak mereka. Sesibuk apa pun, wajib bagi Anda untuk membagi waktu bersama anak-anak setiap hari. Tinggalkan semua pekerjaan Anda, duduk dan bicaralah dengan anak Anda seperti halnya Anda berbicara dengan orang dewasa.
* Pujilah Anak Anda: Anak
Anda mungkin datang kepada Anda untuk menunjukkan suatu keahlian atau hasil
ujian yang diperolehnya di sekolah. Berikan pujian kepada anak Anda untuk
karyanya, namun jangan berlebihan.
* Jangan bandingkan: Orang
tua sering membandingkan satu anak dengan anak lain atau tetangga dengan maksud
bahwa anak Anda dapat berubah dan menjadi seperti yang Anda harapkan. Namun,
ini bukanlah cara yang benar karena dapat mengarah ke pembentukan perasaan
rendah diri pada anak yang bersangkutan.
* Jangan mengkritik
terlalu keras: Kritik yang keras selalu membawa hasil yang merugikan. Jika
Anda ingin mengkritik, lakukan dengan kata-kata yang halus dan jangan sampai
menyinggung perasaannya.
* Jadilah contoh: Anak-anak
umumnya tidak terlalu bisa banyak mengingat nasihat dari orang tua mereka. Akan
tetapi mereka cenderung mengamati perilaku dan sikap Anda. Jadi, berikanlah
panutan yang baik pada anak-anak Anda.
Sumber : kompas.com
0 comments:
Post a Comment