Peristiwa atau
rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam
maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia,
kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. (Definisi
bencana menurut UU No. 24 tahun 2007)
Bencana merupakan
pertemuan dari tiga unsur, yaitu ancaman bencana, kerentanan, dan kemampuan
yang di picu oleh suatu kejadian.
Posisi
Geografis Indonesia
Indonesia terletak
pada pertemuan tiga lempeng tektonik dunia, memiliki lebih dari 128 gunung
berapi aktif, dan sekitar 150 sungai, baik besar maupun kecil, yang melintasui
wilayah padat penduduk.
Danau toba yang
terkenal itupun sebetulnya sebuah Caldera atau lubang dipermukaan bumi yang
diakibatkan oleh gempa vulkanik. Bila luas danau toba mencapai 100 kilometer
persegi, bisa dibayangkan betapa besar gempa tersebut, yang konon terjadi
sekitar 74000 tahun lalu.
Coba kita ingat
beberapa catatan bencana alam besar yang pernah di alami negeri tercinta ini.
1815
Gunung
tambora meletus. Jumlah korban saat itu tidak tercatat dengan baik, namun dapat
dipastikan melebihi jumlah korban letusan gunung krakatau.
1883
Gunung
krakatau meletus, mengakibatkan tsunami dan menghilangkan lebih dari 36000
jiwa. Letusan ini menjadi catatan sejarah dunia tersendiri karena tsunami yang
diakibatkan mencapai hingga Hawaii dan Amerika Selatan.
1930
Gunung
merapi meletus. Mengakibatkan 1300 orang harus kehilangan nyawa
1963
Gunung
Agung Meletus. Menewaskan sekitar 1000 jiwa
2004
Gempa
dan Tsunami melumatkan aceh dan kawasan sekitarnya serta menewaskan sekitar 170
ribu jiwa, jumlah terbesar yang tercatat dalam sejarah modern bencana alam
indonesia
2005
Gempa
di Nias Sumatera tanggal 28 Maret 2005 mengakibatkan sekitar 1000 orang meninggal
2006
Gempa
di Yogyakarta, menewaskan sekitar 5.782 jiwa
2007
Gempa
di Bengkulu - Sumatera tanggal 12 september 2007 yang mengakibatkan sekitar 70
penduduk tewas.
Itu semua belum
termasuk bencana banjir, tanah longsor, angin topan dan sebagainya. Dan yang
penting harus tertanam dibenak kita, bencana bukan hanya bencana alam, bencana
dapat terjadi karena faktor alam maupun non alam seperti budaya, agama, dan
tentu saja manusia. Di indonesia, risiko bencana dapat disebabkna oleh faktor
geologis (gempa, tsunami, letusan gunung berapi), Hydrometeorologis (bnajir,
tanah longsor, kekeringan, angin topan), biologis (wabah penyakit, penyakit
tanaman, penyakit ternak, hama tanaman), kegagalan teknologi (kecelakaan
industri dan transportasi, radiasi nuklir, pencemaran bahan kimia), dan faktor
sosial politik (konflik horisontal, terorisme, ideologi, religi).
0 comments:
Post a Comment