Memakai sendal jepit
memang dipilih sebagian orang karena kepraktisannya. Sayangnya, para ahli
menyimpulkan bahwa memakai sendal jepit dalam jangka panjang amat berisiko bagi
kesehatan.
Sendal jepit
dianggap berbahaya karena jari kaki tidak bisa terangkat dengan rileks, dan ini
mengarah pada perubahan tekanan lebih besar pada pergelangan kaki dan tekanan
vertikal yang lebih kecil di tumit.
Kerusakan pada kaki
yang mengenakan sendal jepit lebih serius daripada sepatu hak tinggi. Para ahli
memperingatkan bahwa sendal jepit dapat mengubah cara berjalan seseorang,
sehingga ketika mengambil langkah, mereka memberikan tekanan pada bagian luar
kakinya daripada tumitnya. Pada akhirnya menyebabkan kerusakan jangka panjang.
Sendal jepit kurang
memberikan dukungan pada telapak kaki, sehingga dapat menyebabkan rasa sakit
dan lengkungan tendon. Selain itu, ada juga risiko cidera serius dari
tersandung.
Tak hanya itu,
sebuah hasil tes juga menunjukkan bahwa sendal jepit merupakan sarang kuman.
Sendal yang dipakai selama empat hari berturut-turut akan menjadi menjadi rumah
bagi bakteri mematikan, seperti staphylococcus aureus, yang bersembunyi di
karet sendal.
Jika Anda memiliki
luka di sekitar kaki, maka bakteri bisa memasuki aliran darah. Bila tak segera
ditangani, maka bisa menyebabkan kematian.
"Bakteri
staphylococcus aureus dapat membuat sakit Anda cukup berat jika bakteri
tersebut masuk kedalam luka dan ke dalam aliran darah Anda, dimana bakteri bisa
menyerang organ internal Anda yang manapun. Jika Anda tidak mengobatinya dengan
antibiotik, nyawa Anda akan terancam," papar ata Dennis Kinney, Ph.D.,
manajer laboratorium mikrobiologi di EMSL Analytical.
0 comments:
Post a Comment