Masa menopause biasanya sering disertai dengan pengikisan tulang yang cepat, hot flashes, vagina kering, dan gangguan tidur. "Terapi estrogen dengan atau tanpa progesteron memang mencegah sebagian besar dari perubahan ini. Namun, menurut temuan dari Women's Health Initiative, terlihat bahwa kebanyakan perempuan menopause sudah tidak mengandalkan terapi estrogen dan mencari alternatif lain," kata peneliti."Produk turunan kedelai disebut-sebut memberikan manfaat sebanding dengan estrogen tapi tanpa risiko," tambahnya.
Silvina Levis MD dari Veterans Affairs Healthcare Miami System dan Miller School of Medicine, University of Miami beserta rekannya melakukan uji coba semenjak Juli 2004 sampai Maret 2009 untuk menentukan efektivitas tablet isoflavon kedelai dalam mencegah pengeroposan tulang dan gejala menopause lainnya.
"Kami menemukan bahwa perempuan menopause dalam lima tahun pertamanya rata-rata mengalami tingkat pengeroposan tulang yang rendah. Suplemen isoflavon kedelai dan 200 mg yang diminum sekali sehari tidak mencegah pengeroposan tulang atau mengurangi gejala menopause lainnya," simpul peneliti. Penelitian ini telah diulas secara rinci dalam Archives of Internal Medicine edisi Agustus 2011.
Terima kasih untuk berkenan membaca isi blog ini, semoga dapat memberikan manfaat yang berarti bagi perkembangan dunia pendidikan kita. Atas segala kekurangannya saya menyampaikan permohonan maaf dan berkenan kiranya untuk meninggalkan komentar atas isi artikel ini. Salam Hormat untuk semuanya
0 comments:
Post a Comment