Alcatel Lucent menegaskan visinya untuk memperkaya hidup penduduk dan komunitas dunia dengan kekuatan komunikasi yang transformatif dalam World Economic Forum (WEF). Ada tiga tantangan utama yang hendak dijawab Alcatel Lucent, meliputi transformasi ke ekonomi digital, mengikutsertakan area rural, dan perubahan iklim.
Hal tersebut dikatakan CEO Alcatel-Lucent, Ben Verwaayen dalam acara Media Briefing CEO Insights "Leading Change &Innovation: Responding to the New Global Challenges" yang diadakan Senin (4/7/2011) di Hotel Indonesia Kempinski. Ia berbagi tentang rencana dan tantangan yang harus dihadapi untuk mewujudkan visinya. Tentang upaya koneksi ke rural area, menurutnya ada 2 tantangan besar yang dihadapi.
"Pertama, ketersediaan listrik dan komunikasi. Ingat, kita bisa mengupayakan self services,misalnya kalau ada enterprise yang bisa mengupayakan listrik, hanya agar masyarakat bisa membawa handset," urai Verwaayen. "Tantangan kedua adalah perbedaan di masyarakat rural di mana aktivitas ekonomi dan sosial tidak bisa dipisahkan," tambah Verwaayen.
Untuk mengatasinya, strategi yang dikembangkan juga harus tepat agar aspek ekonomi dan sosial bisa saling terkait. Verwaayen yakin, mengupayakan koneksi bagi masyarakat rural bisa meningkatkan kesejahteraan.
"Dengan adanya koneksi masyarakat bisa mengakses informasi, ini bisa untuk edukasi dan usaha meningkatkan kesehatan, misalnya," urai Verwaayen yang juga Chairman of the Confederation of British Industry Climate Change Board.
Verwaayen mengungkapkan bahwa Alcatel-Lucent memiliki rencana bagi Indonesia, tapi ia tak menguraikan secara detail. Ia hanya menjelaskan bahwa inovasi yang akan dilakukan di Indonesia berbasis pada pengetahuan dan kapabilitas.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Indonesia juga bisa terlibat dalam inovasi menghadapi tantangan dalam telekomunikasi. Di Indonesia sendiri, salah satu tantangan telekomunikasi adalah mengupayakan harga yang murah dengan layanan baik.
"Hal itu menjadi tantangan sendiri bagi kami dan operator. Tapi kami senang dan bagi kami, kunci untuk mengupayakannya adalah inovasi. Kami berusaha melakukan dengan cara berbeda," pungkasnya.
TEKNO KOMPAS
=========================
Terima kasih untuk berkenan membaca isi blog ini, semoga dapat memberikan manfaat yang berarti bagi perkembangan dunia pendidikan kita. Atas segala kekurangannya saya menyampaikan permohonan maaf dan berkenan kiranya untuk meninggalkan komentar atas isi artikel ini. Salam Hormat untuk semuanya
0 comments:
Post a Comment