Antara Sahabat dan Rekan Kerja

Dalam dunia kerja terkadang batas antara sahabat dan rekan kerja sangatlah tipis. Cosmo beri tip agar hubungan profesional dan persahabatan bisa seiring sejalan. Simak!

Seorang sahabat tentunya orang yang menurut Anda paling "klik" dan bisa memahami kepribadian Anda. Namun ternyata sahabat yang asyik dalam pertemanan belum tentu lho bisa menjadi rekan kerja yang sama asyiknya.

Ada beberapa hal yang wajib Anda pahami dan lakukan agar bisa dengan bijak memisahkan antara hubungan persahabatan dan hubungan profesional dalam pekerjaan.

Ini dia aturan-aturannya...

Bersikap Netral

Dalam dunia kerja, wajar jika ada intrik-intrik sesama rekan kerja. Dimanapun Anda bekerja, hal seperti ini akan selalu Anda temui. Tak perlu menjadi bagian dari salah satunya untuk bisa diterima di lingkungan kerja. Bersikaplah netral.

Sesuaikan dengan kondisi

Jika posisi Anda kebetulan berada di "atas" sahabat, bukan berarti Anda mesti menjadi bossy kan? Namun Anda juga tetap harus memberikan batasan tentang hal-hal yang boleh atau pantas dilakukan dan tidak. Tempatkanlah diri dengan baik saat sedang berada di kantor. Pisahkan antara keakraban sahabat dan rekan kerja secara profesional.

Menyimpan rahasia

Sebagai sahabat tentunya Anda sering berbagi rahasia. Hal yang sangat normal dalam dunia persahabatan. Tapi, jangan pernah lakukan ini dalam dunia kerja. Jangan sekalipun berbagi rahasia kantor dengan siapapun, sedekat apapun hubungan persahabatan kalian. 

Meskipun selama ini Anda sangat mengenal sahabat adalah orang yang bisa dipercaya, namun tak menutup kemungkinan rahasia yang Anda bocorkan pada sahabat ini nantinya akan menjadi bumerang yang balik menyerang Anda.

Perluas hubungan

Tak ada salahnya jika Anda sering menghabiskan waktu makan siang bersama sahabat. Namun sebaiknya Anda tak menutup diri terhadap pertemanan dengan rekan lainnya, karena Anda tak hanya bekerja berdua saja tentunya. 

Jangan persempit pertemanan Anda hanya dengan orang yang itu-itu saja. Salah satu hal yang menyenangkan dari bekerja adalah luasnya networking Anda.

Berkompetisi yang sehat

Persaingan dalam dunia kerja sebenarnya adalah hal yang wajar. Namun tentunya semua harus dalam koridor yang tepat. Tak ada artinya Anda mendapatkan karier impian jika harus mengorbankan persahabatan yang telah Anda jalin selama ini. Dukung sahabat di saat terbaiknya dan jangan jatuhkan dia disaat terburuknya.

(Majalah Cosmopolitan Juli 2012)

Terima kasih untuk berkenan membaca isi blog ini, semoga dapat memberikan manfaat yang berarti bagi perkembangan dunia pendidikan kita. Atas segala kekurangannya saya menyampaikan permohonan maaf dan berkenan kiranya untuk meninggalkan komentar atas isi artikel ini. Salam Hormat untuk semuanya