Presiden Mesir Mohammed
Morsi memecat kepala badan intelijen Mesir karena dianggap gagal menanggapi
peringatan dari Israel mengenai serangan dari kelompok militan beberapa hari
sebelum terjadinya serangan di pos perbatasan di Sinai yang menewaskan 16
prajurit.
Pemecatan yang dilanjutkan dengan serangan udara terhadap kelompok militan Sinai itu menunjukkan sikap tegas Morsi untuk meredakan kemarahan atas serangan di perbatasan itu.
Dalam perombakan besar-besaran di pemerintahan Mesir, Morsi meminta Menteri Pertahanan Hussein Tantawi untuk mengganti pimpinan polisi militer, pasukan yang selama ini digunakan untuk memerangi aksi demonstrasi sejak penggulingan Hosni Mubarak pada 18 bulan lalu.
Morsi juga memecat komandan pasukan pengawal Presiden dan memerintahkan ditunjuknya kepala keamanan Kairo yang baru. (AP/OL-12)
Pemecatan yang dilanjutkan dengan serangan udara terhadap kelompok militan Sinai itu menunjukkan sikap tegas Morsi untuk meredakan kemarahan atas serangan di perbatasan itu.
Dalam perombakan besar-besaran di pemerintahan Mesir, Morsi meminta Menteri Pertahanan Hussein Tantawi untuk mengganti pimpinan polisi militer, pasukan yang selama ini digunakan untuk memerangi aksi demonstrasi sejak penggulingan Hosni Mubarak pada 18 bulan lalu.
Morsi juga memecat komandan pasukan pengawal Presiden dan memerintahkan ditunjuknya kepala keamanan Kairo yang baru. (AP/OL-12)
Terima kasih untuk berkenan membaca isi blog ini, semoga dapat memberikan manfaat yang berarti bagi perkembangan dunia pendidikan kita. Atas segala kekurangannya saya menyampaikan permohonan maaf dan berkenan kiranya untuk meninggalkan komentar atas isi artikel ini. Salam Hormat untuk semuanya



0 comments:
Post a Comment