Berita mengenai
perselingkuhan Kristen Stewart dan Rupert Sanders, sutradaranya di film Snow White and The Huntsman, masih
menjadi perbincangan. Sebab perselingkuhan ini, dari sisi pasangan Kristen dan
Robert Pattinson, lawan mainnya di seri Twilight, dilakukan oleh pihak perempuan. Fakta ini mematahkan
anggapan yang beredar selama ini, bahwa pria lah yang dianggap sebagai tukang
selingkuh. Sedangkan perempuan umumnya menjadi korban dari perselingkuhan
tersebut.
Namun, dari berbagai
studi, sebenarnya kerap terungkap bahwa perempuan sebenarnya lebih pintar dalam
berselingkuh. Bagaimana pun, perempuan memiliki gairah yang sama dengan pria,
mampu berbohong, atau melakukan tindakan manipulatif lainnya. Hanya saja,
perempuan jarang tertangkap basah saat melakukan tindakan tersebut. Dan hal ini
ternyata bukan sekadar faktor kebetulan, karena bisa dijelaskan secara ilmiah.
Menurut pakar relationship dan anthropolog Helen
Fisher, PhD, manusia memiliki hasrat yang luar biasa untuk berbagi, dan hal ini
susah dilawan. Memikirkan konsekuensi jangka panjang adalah sesuatu yang
tergolong baru dalam pengembangan otak manusia. Pada kasus perselingkuhan yang
melibatkan tokoh-tokoh terkenal seperti Tiger Woods dan Arnold Schwarzeneggers,
dapat dilihat bahwa mereka adalah pria-pria dengan kadar testosteron yang
tinggi. Kadar testosteron inilah yang antara lain memicu perselingkuhan
tersebut.
Dalam suatu penelitian,
ketika pasien diinjeksi dengan hormon testosteron, hal itu tidak hanya
meningkatkan dorongan seksnya, tetapi juga kecenderungan berpikir untuk
jangka pendek sekaligus mengurangi visi jangka panjang mereka. Testosteron juga
meningkatkan kecenderungan mereka untuk bersikap narsisistik. Ingin tahu
contohnya?
Misalnya dengan merekam
gambar-gambar mereka saat bermesraan, yang kemudian bocor ke publik. Atau, Anda
mungkin masih ingat bagaimana 12 anggota Secret Service AS yang sedianya
mengawal Presiden Barack Obama menghadiri KTT Amerika di Cartagena, Kolombia,
April lalu, ramai-ramai membawa pulang perempuan pekerja seks ke hotel mereka.
Sikap ceroboh seperti ini, ditambah kecenderungan berpikir pendek, akhirnya
membongkar perilaku mereka yang memalukan.
Perempuan juga memiliki
hormon testosteron, yang membantunya dalam memiliki kehidupan seksual yang
baik. Namun, kadarnya memang lebih rendah dibandingkan dengan laki-laki.
“Anda jarang menangkap
basah perempuan yang selingkuh, karena mereka cenderung berpikir secara
kontekstual. Mereka mempertimbangkan visi jangka panjang dan konsekuensi yang
akan terjadi, jauh sebelum melakukan perselingkuhan,” ungkap Fisher, saat
diskusi panel "The Algorithm Method: Love in the Social Media Age"
yang digelar oleh Forbes, beberapa waktu lalu.
Mengapa
perselingkuhan perempuan lebih dimaafkan?
Sementara itu, pengacara Blixa Scott, dalam tulisannya untuk majalah online Good Men Project, mengatakan bahwa perselingkuhan yang dilakukan kaum perempuan tidak didasari oleh nafsu dan keinginan memiliki, melainkan lebih karena cinta, kemesraan, dan keinginan menemukan belahan jiwa.
Sementara itu, pengacara Blixa Scott, dalam tulisannya untuk majalah online Good Men Project, mengatakan bahwa perselingkuhan yang dilakukan kaum perempuan tidak didasari oleh nafsu dan keinginan memiliki, melainkan lebih karena cinta, kemesraan, dan keinginan menemukan belahan jiwa.
“Budaya kita tidak
menoleransi perselingkuhan ketika hal itu murni karena libido. Namun ketika
perselingkuhan itu berkaitan dengan kisah cinta, kita bisa memandangnya dengan
cara yang berbeda. Dan, sebelum budaya kita berhenti mempertentangkan
seksualitas pria dan wanita dengan menekankan bahwa pria hanya mengandalkan
nafsu dan wanita hanya mengandalkan cinta, standar ganda perselingkuhan ini
akan berlaku," paparnya.
Dalam masyarakat kita,
orang yang menjadi korban perselingkuhan akan selalu didukung. Sedangkan bila
perempuan yang menjadi pelaku perselingkuhan, biasanya kita melihat-lihat dulu
latar belakangnya.
Jika kita mempunyai teman
perempuan yang selingkuh, kita tetap berpihak padanya meskipun kita sebenarnya
tidak mendukung perilakunya. Apalagi, kalau perselingkuhan itu didasari latar
belakang suaminya yang brengsek, misalnya. Tetapi jika sang suami adalah pria
yang baik, kita akan dengan mudah menggunjingkan lalu mengucilkan teman
perempuan yang selingkuh ini.
0 comments:
Post a Comment