Timnas basket putra Indonesia memastikan juara Grup B setelah menang atas Singapura dengan skor 80-75 di Britama Arena Sport Center Jakarta Utara, Rabu, 16 November 2011.
Tim asuhan Rastafari Horongbala itu sebenarnya telah memastikan satu tiket ke babak semifinal setelah mengumpulkan nilai sempurna, empat poin dari hasil dua kali bertanding.
Dengan kemenangan atas Singapura itu, tim basket putra mengukuhkan posisi juara grup B dengan torehan poin sempurna. Di babak semifinal yang akan digelar Jumat, 18 November, Mario Wuysang Cs akan bertemu tim kuat Thailand.
Bertanding dengan kepercayaan diri tinggi, tim basket putra justru kesulitan menahan gempuran Singapura yang tampil ngotot di game pertama. Hingga pertengahan quarter empat, timnas terus tertinggal angka dari Singapura. Beruntung, Rony Gunawan Cs yang memaksimalkan raihan tiga angka, akhirnya mampu mengejar ketertinggalan dan menyalip skor.
Mario Wuysang Cs yang mendapat instruksi pelatih untuk terus mencoba menembakan bola tiga angka akhirnya berhasil mengejar poin ketertinggalan. Hingga pertandingan usai, timnas basket unggul 80-75 dari Singapura.
"Kami akui mengalami kendala saat defense. Itu kenapa kami tertinggal angka sejak quarter pertama. Ini yang tidak terjadi saat menghadapi Malaysia di pertandingan sebelumnya. Tapi akhirnya anak-anak mampu bermain lepas, dan bisa menang setelah berhasil mengejar skor," ujar manajer tim, Syailendra Surmansyah Bakrie.
Turun dengan formasi Xaverius Prawiro, Amin Prihantono, Mario Wuysang, Ponsianus Indrawan, dan Rony Gunawan, tim basket putra kerap melakukan kesalahan saat tertinggal angka di quarter awal. Proses kejar mengejar poin juga baru terjadi di quarter empat, saat poin menunjukan 62-65 untuk Singapura.
"Ini yang akan kami evaluasi kembali jelang menghadapi Thailand nanti. Tentu kualitas tim Thailand tidak bisa dianggap remeh. Tapi dengan kemenangan ini kami sangat bersyukur dapat menjadi juara grup, dan melaju ke semifinal dengan mulus," ujar Syailendra.
Point guard Indonesia, Rony Gunawan yang mencetak 23 poin pada pertandingan tersebut mengakui mereka sempat kedodoran dalam bertahan di awal permainan. Beruntung, mental timnas kembali bangkit, usai beberapa kali tembakan tiga angka menghasilkan poin.
"Kami baru bisa membenahi permainan di akhir game. Saya sendiri salut dengan kengototan Singapura malam ini. Tapi lebih salut lagi dengan perjuangan timnas yang akhirnya bisa merebut angka, dan menang atas Singapura," ujar Rony.
Dengan kemenangan atas Singapura itu, tim basket putra mengukuhkan posisi juara grup B dengan torehan poin sempurna. Di babak semifinal yang akan digelar Jumat, 18 November, Mario Wuysang Cs akan bertemu tim kuat Thailand.
Bertanding dengan kepercayaan diri tinggi, tim basket putra justru kesulitan menahan gempuran Singapura yang tampil ngotot di game pertama. Hingga pertengahan quarter empat, timnas terus tertinggal angka dari Singapura. Beruntung, Rony Gunawan Cs yang memaksimalkan raihan tiga angka, akhirnya mampu mengejar ketertinggalan dan menyalip skor.
Mario Wuysang Cs yang mendapat instruksi pelatih untuk terus mencoba menembakan bola tiga angka akhirnya berhasil mengejar poin ketertinggalan. Hingga pertandingan usai, timnas basket unggul 80-75 dari Singapura.
"Kami akui mengalami kendala saat defense. Itu kenapa kami tertinggal angka sejak quarter pertama. Ini yang tidak terjadi saat menghadapi Malaysia di pertandingan sebelumnya. Tapi akhirnya anak-anak mampu bermain lepas, dan bisa menang setelah berhasil mengejar skor," ujar manajer tim, Syailendra Surmansyah Bakrie.
Turun dengan formasi Xaverius Prawiro, Amin Prihantono, Mario Wuysang, Ponsianus Indrawan, dan Rony Gunawan, tim basket putra kerap melakukan kesalahan saat tertinggal angka di quarter awal. Proses kejar mengejar poin juga baru terjadi di quarter empat, saat poin menunjukan 62-65 untuk Singapura.
"Ini yang akan kami evaluasi kembali jelang menghadapi Thailand nanti. Tentu kualitas tim Thailand tidak bisa dianggap remeh. Tapi dengan kemenangan ini kami sangat bersyukur dapat menjadi juara grup, dan melaju ke semifinal dengan mulus," ujar Syailendra.
Point guard Indonesia, Rony Gunawan yang mencetak 23 poin pada pertandingan tersebut mengakui mereka sempat kedodoran dalam bertahan di awal permainan. Beruntung, mental timnas kembali bangkit, usai beberapa kali tembakan tiga angka menghasilkan poin.
"Kami baru bisa membenahi permainan di akhir game. Saya sendiri salut dengan kengototan Singapura malam ini. Tapi lebih salut lagi dengan perjuangan timnas yang akhirnya bisa merebut angka, dan menang atas Singapura," ujar Rony.
• VIVAnews
0 comments:
Post a Comment