Yusuf Blog News :
Home » » Mendikbud Diberi Waktu 3 Tahun Perbaiki Gedung Sekolah

Mendikbud Diberi Waktu 3 Tahun Perbaiki Gedung Sekolah

Written By INSPIRASI on Wednesday, November 30, 2011 | 3:53 AM


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh untuk memperbaiki gedung sekolah dasar dan sekolah menengah pertama yang rusak dalam waktu tiga tahun.

Saat ini, jumlah gedung SD dan SMP yang rusak mencapai 10-15 persen dari total keseluruhan. Instruksi ini disampaikan Kepala Negara terkait komitmen pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional.

Presiden menyadari, keunggulan suatu bangsa ditentukan oleh manusianya. Sementara itu, kualitas dan kapabilitas manusia ditentukan oleh tingkat pendidikannya. "Kepada para guru, tolong awasi dan pantau agar perbaikan gedung sekolah bisa dilaksanakan dengan baik," kata Presiden ketika memberikan arahan pada Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun Ke-66 Persatuan Guru RI di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Rabu (30/11/2011).

Dikatakan Presiden, anggaran pendidikan yang terus-menerus meningkat harus dapat dioptimalkan untuk meningkatkan kualitas dan layanan pendidikan. Pada tahun 2012, pemerintha mengajukan anggaran pendidikan sebesar Rp 286,6 triliun, atau meningkat sekitar RP 20 triliun dari tahun 2011.

Presiden berharap peningkatan anggaran pendidikan dapat dirasakan oleh 31,3 juta siswa setingkat SD dan 13,4 juta siswa setingkat SMP. Selain itu, peningkatan anggaran juga diharapkan dapat menjamin pendidikan gratis atau beasiswa bagi 8 juta siswa tak mampu serta mendukung kualifikasi dan sertifikasi guru.

Tak hanya itu, Presiden juga meminta agar mutu pendidikan di Indonesia dapat merata ke seluruh lapisan masyarakat. Metodologi pengajaran dan sistem evaluasi dipandang masih perlu terus disempurnakan dan disesuaikan dengan perkembangan zaman.

Pada tahun ini, Indonesia mengalami kemajuan terkait ranking daya saing sumber daya manusianya. Pada tahun 2010, Indonesia berada di urutan ke-54. Sementara itu, pada tahun ini, posisi Indonesia berada di urutan ke-44.

"Indonesia lompat 10 tingkat. Lompatan signifikan itu disumbang posisi pendidikan di negeri kita. Kontribusi utama adalah kualitas kesehatan dan pendidikan dasar. Mari terus tingkatkan keunggulan dan daya saing bangsa," kata Presiden.

Menurut dia, bangsa yang berdaya saing tinggi memiliki masa depan yang semakin cerah. Dengan demikian, rakyat bangsa tersebut menjadi semakin sejahtera.

Sumber : kompas.com


Terima kasih untuk berkenan membaca isi blog ini, semoga dapat memberikan manfaat yang berarti bagi perkembangan dunia pendidikan kita. Atas segala kekurangannya saya menyampaikan permohonan maaf dan berkenan kiranya untuk meninggalkan komentar atas isi artikel ini. Salam Hormat untuk semuanya
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. INSPIRASI - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger