Tidak semua hal perlu dibagi kepada pasangan Anda meski Anda dan si dia sedang memasuki tahap penjajakan menuju ke jenjang pernikahan. Ada hal-hal yang harus Anda tutupi dan tak perlu Anda sampaikan secara detail.
Dalam buku The Hard Questions: 100 Essential Questions to Ask Yourself Before You Say "I Do", Susan Piver menyarankan agar kita mengunci mulut untuk hal-hal tertentu. Kadang, ini merupakan tindakan paling bijak untuk menjaga perasaan masiang-masing. Namun, bukan berarti Anda menyimpan banyak rahasia. Pilihlah apa yang bisa dan tidak bisa dibagi kepada si dia.
Menurut Piver, ada lima hal sebaiknya tak diungkapkan seseorang kepada pasangannya:
1. Nominal gaji
Jika Anda bekerja dan statusnya masih kekasih, sebaiknya tak perlu mengumbar nominal yang tertera di slip gaji. Begitu tahu gaji Anda cukup besar, bisa-bisa dia berharap Anda terus membayari kencan dengan alasan harus berhemat untuk masa depan Anda dan dia. Lain soal jika dia sudah resmi menjadi pasangan hidup di bawah ikatan pernikahan, nominal gaji harus Anda sampaikan. Ini menyangkut perencanaan keuangan keluarga yang perlu dibincangkan antara Anda dan dia.
Jika Anda bekerja dan statusnya masih kekasih, sebaiknya tak perlu mengumbar nominal yang tertera di slip gaji. Begitu tahu gaji Anda cukup besar, bisa-bisa dia berharap Anda terus membayari kencan dengan alasan harus berhemat untuk masa depan Anda dan dia. Lain soal jika dia sudah resmi menjadi pasangan hidup di bawah ikatan pernikahan, nominal gaji harus Anda sampaikan. Ini menyangkut perencanaan keuangan keluarga yang perlu dibincangkan antara Anda dan dia.
2. "Password"
Tak nyaman rasanya jika si dia selalu menyelidiki Anda atau serasa dimata-matai. Jadi, hindari kemungkinan ini dengan tidak memberikan password e-mail, Facebook, atau akun pribadi lainnya. Sikap memata-matai memiliki pengaruh tak baik untuk sebuah hubungan. Kecuali Anda berdua berbagi akun e-mail setelah menikah, ini tak jadi masalah.
Tak nyaman rasanya jika si dia selalu menyelidiki Anda atau serasa dimata-matai. Jadi, hindari kemungkinan ini dengan tidak memberikan password e-mail, Facebook, atau akun pribadi lainnya. Sikap memata-matai memiliki pengaruh tak baik untuk sebuah hubungan. Kecuali Anda berdua berbagi akun e-mail setelah menikah, ini tak jadi masalah.
3. Nama mantan
Hindari menyebutkan nama mantan kekasih, meski Anda menganggap si dia sebagai pria paling baik yang pernah Anda kenal. Hindari pula mengingat momen indah bersama sang mantan, apalagi membandingkan pasangan dengan mantan. Ini akan menyinggung egonya dan bahkan bisa membuatnya tak lagi tertarik dengan Anda.
Hindari menyebutkan nama mantan kekasih, meski Anda menganggap si dia sebagai pria paling baik yang pernah Anda kenal. Hindari pula mengingat momen indah bersama sang mantan, apalagi membandingkan pasangan dengan mantan. Ini akan menyinggung egonya dan bahkan bisa membuatnya tak lagi tertarik dengan Anda.
4. Tak suka kepada ibunya
Sudah bukan rahasia, banyak perempuan yang tidak menyukai sikap calon mertua. Jika kondisi ini juga Anda alami, sebaiknya jangan menunjukkan (apalagi mengatakan) hal ini di depan si dia. Ini mungkin akan membuatnya merasa tertekan untuk memilih Anda atau ibunya. Atau malah bisa merusak hubungan karena si dia merasa terbebani dengan sikap Anda kepada ibunya. Ingin hubungan berlanjut, belajarlah bersabar menghadapi calon mertua.
Sudah bukan rahasia, banyak perempuan yang tidak menyukai sikap calon mertua. Jika kondisi ini juga Anda alami, sebaiknya jangan menunjukkan (apalagi mengatakan) hal ini di depan si dia. Ini mungkin akan membuatnya merasa tertekan untuk memilih Anda atau ibunya. Atau malah bisa merusak hubungan karena si dia merasa terbebani dengan sikap Anda kepada ibunya. Ingin hubungan berlanjut, belajarlah bersabar menghadapi calon mertua.
5. Dipuja pria lain
Dipuja pria lain? Perempuan mana yang tak suka. Meski Anda tak menanggapi pria tersebut, bukan berarti Anda bisa menceritakan atau bahkan memamerkannya di depan si dia soal ini. Percayalah, dia takkan senang mendengarnya. Begitu pun sebaliknya, jika ternyata Anda memuja pria lain, maka sebaiknya diam-diam saja. Si dia tak perlu tahu karena Anda bisa dituduh selingkuh dengan pria itu
Dipuja pria lain? Perempuan mana yang tak suka. Meski Anda tak menanggapi pria tersebut, bukan berarti Anda bisa menceritakan atau bahkan memamerkannya di depan si dia soal ini. Percayalah, dia takkan senang mendengarnya. Begitu pun sebaliknya, jika ternyata Anda memuja pria lain, maka sebaiknya diam-diam saja. Si dia tak perlu tahu karena Anda bisa dituduh selingkuh dengan pria itu
0 comments:
Post a Comment