Portugal menjadi negara terakhir yang lolos ke Polandia dan Ukraina setelah menyingkirkan Bosnia-Herzegovina dengan agregat 6-2, Selasa (15/11/2011).
Pada awal-awal laga, Portugal langsung keluar menyerang. Hasil imbang tanpa gol pada pertemuan pertama dianggap menguntungkan bagi pasukan Paulo Bento. Hasilnya tendangan bebas Cristiano Ronaldo bersarang mulus di jala Asmir Begovic pada menit ke-8.
Seakan tak mau kalah dengan gol indah Ronaldo, pemain sayap Portugal lain, Luis Nani ikut menceploskan gol cantik ke gawang Bosnia. Pada menit ke-24, tendangan keras Nani dari jarak 30 meter menggandakan skor pertandingan.
Bosnia sempat memiliki asa mengejar ketertinggalan. Pada menit ke-41, eksekusi penalti Zvjezdan Misimovic berhasil memperkecil kedudukan dan menutup babak pertama dengan skor 2-1 untuk Portugal.
Babak kedua rupanya sepenuhnya milik Portugal. Ronaldo kembali menambah pundi-pundi golnya pada menit ke-53. Petaka bagi Bosnia kembali hadir pada menit ke-55 saat Senad Lulic diusir keluar lapangan karena menerima kartu kuning kedua.
Namun, Bosnia sempat membuat gol untuk memperkecil kedudukan pada menit ke-65 melalui Emir Spahic. Ternyata, gol dari Spahic menjadi yang terakhir bagi Bosnia.
Sedangkan Portugal sukses menambah tiga gol tambahan lewat Helder Postiga pada menit ke-72 dan ke-82, serta Miguel Veloso menit ke-80. Skor telak 6-2 untuk Portugal bertahan hingga laga usai.
Kekalahan ini membuat Bosnia kembali gagal berkiprah di turnamen besar. Dua tahun lalu, langkah Bosnia menuju Piala Dunia 2010 juga terganjal pada babak play-off. Lagi-lagi, Portugal saat itu yang menjadi penghalang lewat dua kemenangan atas Bosnia.
Sumber : tribunnews.com
Terima kasih untuk berkenan membaca isi blog ini, semoga dapat memberikan manfaat yang berarti bagi perkembangan dunia pendidikan kita. Atas segala kekurangannya saya menyampaikan permohonan maaf dan berkenan kiranya untuk meninggalkan komentar atas isi artikel ini. Salam Hormat untuk semuanya
0 comments:
Post a Comment